Kamis, 23 September 2010

Sarapan Naskun

Bagi anak kosan, irit adalah kata yang merdu di denger. Semua barang dan segala makanan haruslah yang paling murah meriah muntah. Itu juga yang gue lakuin, makanan dan barang harus semurah mungkin. Karena bagi gue, beli celana dalem yang paling utama. Dan hari ini setelah gue balik dari kuliah jam setengah 10, gue beli nasi kuning (Naskun) langganan gue. Alasan gue langganan di sana tak lain dan tak bukan karena harganya Rp.5000,-.

Terjadilah percakapan gak penting antara gue dengan Ibu yang berjualan naskun itu.
Ibu Naskun: Biasa dek?
Gue: Iya bu, di bungkus*sambil garuk-garuk bokong*.
Beberapa menit kemudian...
Ibu Naskun: Nih dek?
Gue: Berapa Bu'?
Ibu Naskun: Biasa.
Gue: Owh, saya kirain turun Bu' jadi empat ribu atau tiga ribu gitu*sambil ngedipin mata kanan gue*..

Yah hasilnya gue gak berhasil menghipnotis ibu naskun buat dapet diskon, gue tetep bayar lima ribu. Bagi yang penasaran gimana nasi kuningnya, ini dia foto eksklusifnya:


Walaupun terlihat kayak makanan kucing, tapi sumpah ni nasi kuning enak banget. Kalo penasaran dateng aja ke Jl, Jalaprang di Bandung. Hanya dengan Rp.5000,- anda sudah bisa membuat lidah anda bergoyang patah-patah.

1 komentar:

narti mengatakan...

irit adalah kata yang merdu di denger ==> berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian.

nasi kuningnya kayaknya enak tuh...tapi kapan ke bandung ya?

Posting Komentar

Teman

Blog Sahabat

Create your own banner at mybannermaker.com! Photobucket

Aul's banner

Award

Photobucket